Tugas Teks Laporan Hasil Observasi

Penyakit Kulit pada Bayi
Penyakit kulit merupakan suatu penyakit yang menyerang kulit yang disebabkan oleh adanya jamur, kuman-kuman, parasit, virus maupun infeksi. Penyakit kulit dapat menyerang semua orang termasuk bayi, jika kebersihan kulitnya tidak terjaga. Penyakit kulit pada bayi dapat dibedakan dalam beberapa jenis yaitu sebagai berikut.
Penyakit pertama yang sering menyerang pada bayi adalah biang keringat atau disebut miliaria. Penyakit ini banyak menyerang bayi di bawah usia 1 tahun. Penyebab miliaria yakni menggunakan pakaian ketat, udara panas, cuaca lembab, dan aktivitas bayi yang berlebihan sehingga menyebabkan penyumbatan pori-pori. Gejala terjadinya miliaria pada bayi yaitu terdapat ruam merah, bintik kecil-kecil, dan terasa gatal. Miliaria dapat dicegah dengan menggunakan pakaian yang longgar dan hindarkan bayi dari suhu panas dan lembab.
Yang kedua yaitu intertrigo atau peradangan pada lipatan tubuh bayi. Penyebab intertrigo yakni kelembaban yang berlebihan pada lipatan tubuh bayi sehingga menyebabkan terjadinya peradangan. Intertrigo biasanya terdapat di paha bagian dalam, ketiak, dan perut. Gejala intertrigo pada bayi ditandai dengan kulit yang memerah, terasa gatal, dan sakit apabila terkena gesekan. Intertrigo dapat dicegah dengan membasuh bagian lipatan tubuh bayi yang terkena intertrigo tersebut, lalu dioleskan krim petroleum.
Yang ketiga yakni penyakit seborrhea atau peradangan pada kulit bagian atas tubuh bayi. Penyakit ini sering terjadi pada bayi berusia di bawah 6 bulan. Penyebab seborrhea belum diketahui hingga saat ini. Gejala seborrhea yaitu timbulnya sisik pada kulit kepala, wajah, belakang telinga, leher, pipi, dan dada. Penyakit ini dapat diobati dengan mengoleskan minyak zaitun pada bagian yang terkena seborrhea.
Selanjutnya adalah eksim,penyakit ini dapat menyerang seluruh bagian tubuh bayi. Eksim biasa menyerang bayi pada umur 3 – 4 bulan. Penyebab eksim pada bayi berbeda-beda tergantung dengan predisposisi genetik atau riwayat alergi dalam keluarga. Dalam keadaan parah penyakit ini dapat menyebabkan kulit berubah menjadi merah, mengeluarkan nanah, dan kerak. Gejala timbulnya eksim yaitu kulit terasa kering dan gatal. Untuk mencegah rasa gatal, kulit kering, dan infeksi, oleskan lotion dan krim pelembab pada kulit. Tetapi, untuk kasus yang parah dianjurkan berkonsultasi dengan dokter.
Yang terakhir yaitu dermatitis kontak atau inflamasi pada kulit. Penyebab dermatitis kontak adalah kulit yang terpapar bahan yang mengiritasi atau menyebabkan reaksi alergi, sabun dan deterjen yang terkena kulit serta baju yang kotor. Gejala yang ditimbulkan akibat terinfeksi derg akan menjadi orang tua supaya lebih teliti dalam menjaga kebersihan anak mereka nanti.matitis kontak adalah ruam yang besar, gatal, dan rasa terbakar. Pada kasus ringan dermatitis kontak bisa dicegah dengan menggunakan krim yang mengandung hidrokortison (kortikosteroid), sedangkan pada kasus berat dapat dikonsultasikan lebih dahulu dengan dokter.
Teks ini bermanfaat bagi orang tua yang memiliki bayi atau anak di bawah usia 2 tahun, agar lebih waspada terhadap kelima penyakit kulit di atas. Selain itu, teks ini bermanfaat bagi pasangan yang akan menjadi orang tua supaya lebih teliti dalam menjaga kebersihan anak mereka nanti.

Editor : Devina Prima Puspa Murti (07)
 Fatimah Mutia (09)
 Divanda Aurorra S.A. (08)
 Clara Teressa (05)
 Jessica Mei S. (12)

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer